PORTAL BONTANG – Jemaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi diminta tetap disiplin memakai alat pelindung diri di tengah naiknya suhu di wilayah itu.
Disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr Muhammad Imran menyebut suhu di Tanah Suci mencapai 42-43 derajat celcius.
Perbedaan suhu yang ekstrem antara Indonesia dan Makkah berpotensi memengaruhi kondisi fisik dan kesehataan jemaah haji.
Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2022, Berlangsung 6 Hari di Istora Gelora Bung Karno
“Suhu saat ini sekitar 42-43 derajat dengan kelembapan 19%, semua harus pakai APD,” ujarnya, dikutip PortalBontang.com dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin 13 Juni 2022.
dr Imran mengingatkan, bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima.
Perbedaan suhu yang ekstrim antara tanah Air dengan tanah suci akan berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan Jemaah. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, kaki melepuh, dehidrasi, bahkan heatstroke.
“Jangan sampai jemaah tidak bisa beribadah karena kaki melepuh, ketika jemaah tidak memakai alas kaki,” kata dr. Imran mencontohkan.
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Diundang Naik Haji Tahun Ini, Atalia: Amal Jariyah Eril
Selain alas kaki, lanjut dr Imran, APD yang harus selalu digunakan oleh jemaah di antaranya masker, kacamata hitam, topi/payung, pelembab bibir, dan tabir surya.
Kecukupan konsumsi air putih dan air yang mengandung elektrolit sebagai pengganti mineral tubuh yang hilang, juga menjadi hal yang wajib ditaati oleh jemaah haji indonesia.
“Yang penting lagi, jangan tunggu haus. Jemaah harus terus diingatkan untuk minum air putih sesering mungkin, paling tidak 6 botol masing-masing 600 ml dalam sehari,” tambah dr Imran.
Sebagai informasi, sebanyak 753 jemaah dari dua kloter akan tiba perdana di Mekah pada Minggu, 12 Juni 2022 malam, yaitu embarkasi Solo (SOC 1) dan Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1).
Kedua kloter diberangkatkan dari Madinah setelah menyelesaikan Ibadah Arbain, yaitu salat berjemaah 40 waktu di Masjid Nabawi. ***