PORTAL BONTANG – Setelah sempat menuai sorotan, PSSI mengakui Jakarta International Stadium (JIS) sudah berstandar FIFA.
Pernyataan ini disampaikan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Katanya, stadion dan rumput JIS adalah kelas dunia dan berstandar FIFA.
BacaJuga
“Kalau soal stadion harus kita akui. Itu (JIS) megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA,” ujar Yunus Nusi dikutip PortalBontang.com dari situs resmi PSSI, Rabu 14 September 2022.
Meski begitu, lanjutnya, masih ada beberapa sarana dan prasarana yang mesti dibenahi oleh pengelola stadion sebelum tim nasional Indonesia bisa menggelar pertandingan di sana.
“Yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen. Jadi netizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepak bola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama,’’ ujarnya.
Sebelumnya, PSSI mengapresiasi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang masih punya kekurangan. Namun, PSSI pun juga mengakui jika stadion dan rumput JIS adalah kelas dunia.
Seperti diketahui Ahmad Riza Patria mengiyakan beberapa poin yang sempat dijabarkan PSSI soal kekurangan Stadion JIS. Misalnya akses pintu masuk yang masih minim sehingga ada potensi penumpukan alur keluar-masuk stadion.
“Ya sebenarnya kan begini, jadi teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional. JIS dibuat sedemikian rupa, tidak hanya bagus dan lain-lain. Juga memenuhi standar internasional. ,” kata Riza kepada wartawan, Senin 12 September 2022 lalu.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS memang belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).
Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, dan sarana prasarana pendukung (kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion) belum sesuai standar.
Dengan alasan itu lah PSSI pun belum berani menyelenggarakan laga timnas Indonesia di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Sedianya JIS akan menjadi tempat laga kedua uji coba Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022.
Yunus pun memastikan jika semua infrastruktur yang menjadi catatan PSSI diperbaiki, timnas Indonesia akan berlaga di JIS.
‘’Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupun U-16.
Sebelumnya, PSSI mendapat kritikan pedas dari warganet usai memindahkan laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia dengan Curacao dari JIS ke Stadion Pakansari Bogor.
Bahkan banyak yang mengaitkan pemilihan stadion tersebut selain JIS merupakan langkah politik Ketua Umum PSSI, Iwan Bule. ***