PORTAL BONTANG – Seni olahraga bela diri asli Muhammadiyah yang bernama Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TS) merupakan seni bela diri yang menjadi salah satu pilihan favorit di masyarakat Bontang pada umumnya dan warga persyarikatan khususnya.
Hal ini dibuktikan dengan diadakannya Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) siswa Tapak Suci yang diadakan pada Sabtu-Ahad, 1-2 oktober 2022 di area Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bontang.
BacaJuga
Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci Pimda 068 Bontang ini diikuti oleh siswa dasar sampai siswa 4 yang berjumlah 100 peserta.
“Pimpinan Daerah (Pimda) 068 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Bontang terus-menerus meregenerasi siswa untuk meningkatkan keilmuan dan prestasi dalam seni bela diri,” ujar Ketua Panitia UKT 2022, Eko Budi Utomo.
Hadir dalam kegiatan pembukaan UKT, H. Mustamar selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bontang. Mustamar memberikan sambutan dan motivasi kepada seluruh kader agar bersemangat dalam menjalani UKT sekaligus membuka kegiatan UKT Siswa tapak Suci Pimda 068 Bontang.

Menurut Mustamar, kegiatan Tapak Suci wajib diikuti oleh seluruh kader agar melahirkan kader yang kuat, baik fisik dan mental.
“Tapak Suci telah memberikan dampak yang besar pada perserikatan dalam melahirkan kader yang tangguh dan berprestasi,” ujar Mustamar.
Salah satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bontang itu juga menambahkan, jika Tapak Suci dari Pimda 068 sampai saat ini telah menorehkan prestasi gemilang, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Menurut ketua panitia UKT 2022, Eko Budi Utomo, materi Ujian Kenaikan Tingkat adalah ujian ragawi yang terdiri dari ujian tingkat dasar jurus, tingkat 1 jurus dasar, tingkat jurus dasar pola langkah, ujian tingkat 3 naik melati 4 jurus, dan sabung.
“Pada UKT Pimda 068 Bontang, panitia menunjuk 10 orang penguji yang berasal dari Pimpinan Daerah Tapak Suci Muhammadiyah Kota Bontang,” paparnya.
“Alhamdulillah rangkaian UKT berjalan dengan aman dan lancar setelah sekian lama terhalang oleh pandemi Covid-19. Kegiatan UKT ditutup oleh Ahmad Toyib dengan prosesi pencabutan senjata khas Tapak Suci Kosegu dan diserahkan kembali kepada pendekar Jaka Prastiwa, selaku Dewan Pendekar untuk diserahkan kepada Ketua Panitia UKT 2022,” kata Eko. ***