PORTAL BONTANG – Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2022 telah mendapatkan perkembangan.
Di mana tim GDPK Kaltim telah menerima seluruh data pendukung dari seluruh OPD yang terkait. Usai menerima seluruh data, maka langkah selanjutnya ialah melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama.
Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menggelar FGD penyusunan GDPK Kaltim tersebut di salah satu hotel Balikpapan pada Senin, 31 Oktober 2022.
Pelaksanaan FGD dipimpin langsung oleh Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita. Dalam sambutannya, Noryani mengemukakan latar belakang betapa pentingnya menyusun GDPK demi pembangunan di Kaltim.
Dalam data semester I 2022, terdapat 3.891.849 jiwa di Kaltim. Di mana daerah yang memiliki penduduk terbanyak berada di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kertanegara.
“Dapat disadari bahwa proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi antara variabel demografi dengan variabel pembangunan,” ungkapnya.
Sehingga, penyusunan GDPK merupakan hal yang penting dalam rangka menyediakan kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan ke dalam berbagai proses pembangunan menjadi sangat penting dan urgen.
Noryani menyatakan, kunci keberhasilan dalam penyusunan GDPK ialah dengan memanfaatkan peluang dengan terbukanya Jendela 2020-2045 yang memberikan kesempatan untuk membangun manusia dengan segala matranya dan tidak dapat dilaksanakan sendiri-sendiri.
“Diperlukan kerjasama saling terkait antara satu sektor dengan yang lain dan komitmen semua pemangku kepentingan pusat dan daerah,” tegas Noryani.
Ia berharap seluruh anggota Tim Penyusunan GDPK mampu bekerja secara maksimal guna menghasilkan penyusunan GDPK yang terpenuhi 5 pilarnya. ***