PORTAL BONTANG – Penelitian khasiat ganja untuk kepentingan medis atau ganja medis diizinkan oleh pemerintah. Hal ini ditegaskan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Kata Budi, penelitian ganja medis diizinkan dengan tetap menegaskan masyarakat tak diizinkan mengonsumsi untuk kebutuhan rekreasi atau kebutuhan umum.
“Kalau selama ganja dipakai untuk penelitian medis, itu kita izinkan. Tapi bukan untuk dikonsumsi,” ujar Budi kepada wartawan, Minggu 3 Juli 2022 dikutip PortalBontang.com dari PMJ News.
Budi menjelaskan, pihaknya memperbolehkan penelitian ganja medis karena mariyuana sama halnya dengan tumbuhan-tumbuhan lain.
Regulasi itu akan mengacu pada hasil kajian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penggunaan ganja untuk medis.
“Kami sudah melakukan kajian. Nanti, sebentar lagi, akan keluar regulasinya untuk kebutuhan medis,” kata Budi.
Diberitakan sebelumnya, Polri menyatakan ada tahapan yang akan dilakukan untuk melegalkan ganja untuk kepentingan medis.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengatakan wacana melegalisasikan ganja medis perlu persetujuan Menteri Kesehatan dan rekomendasi BPOM.
“Usulan untuk melegalkan ganja untuk kepentingan medis harus melalui proses persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi BPOM sebagaimana bunyi Pasal 8 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009,” ungkap Krisno Halomoan Siregar kepada wartawan, Rabu 29 Juni 2022 lalu. ***