PortalBontang.com
No Result
View All Result
Selasa, 30 Mei 2023
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Sains Techno
  • Khazanah
  • Entertainment
  • Advertorial
  • Bursa Kerja
  • Opini
  • Sastra
  • Video
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Sains Techno
  • Khazanah
  • Entertainment
  • Advertorial
  • Bursa Kerja
  • Opini
  • Sastra
  • Video
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home News

Pemerintah Deteksi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5, Menkes: Angka Kematian Rendah

Muhammad
29 Juni 2022
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Pemerintah Deteksi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5, Menkes: Angka Kematian Rendah

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 13 Juni 2022. Pemerintah meminta masyarakat waspada terhadap subvarian Omicron yang baru terdeteksi. (BPMI Setpres/Kris)

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Pemerintah mendeteksi munculnya kasus Covid-19 subvarian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Munculnya subvarian baru Omicron ini dikonfirmasi langsung Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 13 Juni 2022.

READ ALSO

Calon Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Balikpapan Dilepas Wagub Kaltim

Gaji ke-13 ASN 2023 Kapan Cair? Berikut Komponen yang akan Diterima

Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian baru Omicron tersebut.

Baca juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 14 Juni 2022, Ikatan Cinta dan Amanah Wali

“Bapak Presiden memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita hati-hati, karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,” ucap Menkes, dikutip PortalBontang.com dari Presidenri.go.id.

Menkes mengatakan, bahwa Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 menyebabkan kenaikan kasus di berbagai negara. Namun, varian tersebut memiliki tingkat kenaikan kasus, hospitalisasi, dan angka kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan varian Omicron awal.

Baca Juga:   Suhu di Makkah Capai 43 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Disiplin Pakai APD

“Kasus hospitalisasinya juga 1/3 dari kasus hospitalisasi Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya 1/10 dari kasus kematian di Delta dan Omicron,” jelas Budi.

Selanjutnya, Budi mengonfirmasi bahwa terdapat 8 kasus Omicron subvarian terbaru di Indonesia. Dari 8 orang yang tertular BA.4 dan BA.5 tersebut, hanya 1 orang yang bergejala sedang dan belum mendapatkan vaksinasi booster. Sementara itu, 7 pasien lainnya sudah mendapatkan vaksinasi booster dan semua tanpa gejala atau bergejala ringan.

Baca juga: Dubes India Ditolak Masuk Aceh, Buntut Dugaan Penghinaan kepada Nabi Muhammad

Menkes menambahkan, berdasarkan indikator transmisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi Covid-19 di Indonesia masih relatif baik dibandingkan negara lainnya.

Standar WHO untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk, sementara Indonesia masih ada di angka 1 kasus per minggu per 100 ribu penduduk.

“Positivity rate-nya juga WHO mengasih standar 5 persen, kita masih di angka 1,36 persen. Reproduction rate atau reproduksi efektif itu juga dikasih standarnya di atas 1, yang relatif perlu dimonitor kita masih di angka 1,” lanjutnya.

Baca Juga:   Perhatian Pelanggan PLN, Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tidak Naik

Baca juga: Terlalu Sering Minum Soda Bisa Picu Demensia

Namun, Menkes menuturkan bahwa pemerintah akan terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus yaitu dengan mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat (booster) dan disiplin dalam penggunaan masker.

“Bapak Presiden juga memberikan arahan agar booster ini bisa mudah diterima oleh teman-teman, setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan untuk menggunakan booster. Sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara dengan kerumunan besar itu relatif aman,” ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan juga akan kembali melakukan sero survei sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk ke depannya.

“Tidak ada ruginya kita bersikap hati-hati dan waspada, malah itu benar-benar bisa melindungi kita dan orang lain dan bisa menjaga kesinambungan dari pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Menkes. ***

Tags: Budi Gunadi SadikinCovid-19KemenkesOmicronPemerintah
ShareTweetSendShare

Related Posts

Calon Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Balikpapan Dilepas Wagub Kaltim
News

Calon Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Balikpapan Dilepas Wagub Kaltim

30 Mei 2023
Kabar Baik untuk ASN: Gaji ke-13 dan Tunjangan Kinerja Cair 1 Juli 2022
News

Gaji ke-13 ASN 2023 Kapan Cair? Berikut Komponen yang akan Diterima

29 Mei 2023
Buntut Ujaran Kebencian 2 Peneliti BRIN kepada Muhammadiyah, APH Dipecat, TD Dapat Sanksi
News

2 Peneliti BRIN Dapat Sanksi Imbas Kasus Ujaran Kebencian kepada Muhammadiyah

28 Mei 2023
Whisnu Sakti Buana, mantan Wali Kota Surabaya meninggal dunia pada Sabtu malam, 27 Mei 2023. Ia wafat pada pukul 23.17 WIB.
News

Whisnu Sakti Buana Eks Wali Kota Surabaya Wafat, PDIP: Kena Penyakit Jantung

28 Mei 2023
Dorong Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bontang Gelar Sosialisasi kepada Pers
News

Dorong Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bontang Gelar Sosialisasi kepada Pers

27 Mei 2023
Wakil Bupati Rokan Hilir Terciduk ‘Ngamar’, Berdalih Antar Jemaah Haji
News

Wakil Bupati Rokan Hilir Terciduk ‘Ngamar’, Berdalih Antar Jemaah Haji

27 Mei 2023
Next Post
Kecamatan Bontang Selatan Buka Pelayanan Malam

Kecamatan Bontang Selatan Buka Pelayanan Malam

  • Citimall Bontang Dibuka 1 Desember 2022, Ini Deretan Tenant yang Siap Beroperasi

    Citimall Bontang Dibuka 1 Desember 2022, Ini Deretan Tenant yang Siap Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tutorial Nonton Film Kupu Kupu Malam Full Episode

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Live Score Seleksi Kompetensi PPPK Nakes Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prediksi Pertandingan Piala Dunia Timnas Korea vs Portugal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keuntungan Menggunakan Metode Just In Time dalam Bisnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
jumat berkah
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Belimbing, Bontang Barat,
Kota Bontang, Kaltim 75313

Telp: 0851-5633-3006 / 0813-4720-6753
Email: redaksi [at] portalbontang.com /
portalbontang [at] gmail.com

Partner:

USAGM

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Kirim Artikel
  • Pemberitaan Media Siber
  • Pemberitaan Ramah Anak
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap

Portal Bontang © 2022 PT Visi Media Teknologi
Developed by Vision Web Development, Bontang-Kaltim

No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Sains Techno
  • Khazanah
  • Entertainment
  • Advertorial
  • Bursa Kerja
  • Opini
  • Sastra
  • Video

Portal Bontang © 2022 PT Visi Media Teknologi
Developed by Vision Web Development, Bontang-Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist