PORTAL BONTANG – Bukan sebuah rahasia jika para mahasiswa pasti setidaknya pernah merasakan lelah pada perkuliahannya walau hanya sekali semasa ia berkuliah.
Akan menjadi sebuah keuntungan bagi mahasiswa yang berkuliah di Malang, karena mereka sangat dekat dengan tempat wisata dan banyak pemandangan yang bisa dinikmati untuk setidaknya melepas lelah.
Malang terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang dapat memanjakan mata para pengunjung, dari sebelah selatan hingga Kota Batu.
Tidak jarang ditemui para mahasiswa di banyaknya titik tempat wisata Malang. Ketika hari libur, para pendatang akan berbondong-bondong untuk memanjakan diri dengan melakukan liburan pendek di sekitar Malang.
Malang yang sangat dikenal sebagai kota wisata sekaligus kota mahasiswa, tentunya menjadi tempat menimba ilmu sekaligus menyediakan pusat-pusat untuk melepas penat.
Nah, kira-kira apa saja rekomendasi tempat wisata untuk melepas suntuk perkuliahan?
Paralayang
Wisata paralayang dapat dinikmati oleh para pengunjung baik di siang maupun malam hari. Pada siang hari, wisata ini menyediakan fasilitas olahraga paralayang bagi para wisatawan yang memiliki ketertarikan pada olahraga tersebut.
Wisata ini merupakan salah satu wisata yang dapat dinikmati bagi pengunjung dengan rentang usia 14 hingga 60 tahun. Dengan sebuah syarat dan ketentuan bagi wisatawan dibawah 18 tahun harus dengan persetujuan orang tua terlebih dahulu.

Hanya dengan membayar tiker Rp450.000 sampai Rp850.000, pengunjung sudah bisa menikmati indahnya pemandangan yang dapat dilihat dari atas.
Begitu juga saat di malam hari, pengunjung dapat menikmati indahnya lampu rumah yang menghiasi seisi malang dari atas. Namun, bedanya para pengunjung hanya diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp5.000 sampai Rp 20.000. Wisata Paralayang ini berjarak 25 km dari pusat Kota Malang
Lokasi : Jl. Brigjend Abd Manan Wijaya No.186, Maron, Pandesari, Kec. Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65391
Alun-Alun Batu
Alun-Alun Batu adalah tempat di mana pusat jajanan serba ada dan merupakan fasilitas umum. Alun-Alun Batu ini beroperasi selama 24 jam. B
agi teman-teman yang memiliki ketertarikan untuk melakukan wisata kuliner malam hari, Alun-Alun Batu adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Alun-Alun ini berjarak 17 km dari pusat Kota Malang.
Alun-Alun Batu menyediakan penyewaan scooter dengan tarif Rp15.000 per 20 menit. Pengunjung dibebaskan untuk mengendarai scooter tersebut selama 20 menit dengan syarat dan ketentuan, serta pembatasan area operasi scooter tersebut.
Syarat dan ketentuan berikut dibuat guna melindungi keselamatan pengunjung. Selain scooter, pengunjung juga dapat berkeliling Alun-Alun Batu dengan menggunakan mobil hias yang merupakan salah satu fasilitas yang tersedia di tempat tersebut, mobil hias tersebut akan membawa para pengunjung mengelilingi taman dengan kisaran waktu selama 15-30 menit.
Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas yang tidak boleh dilewatkan yaitu fasilitas bianglala dengan tarif Rp5.000 untuk satu kali putaran. Satu kabin bianglala dapat menampung sekitar 3-4 orang dewasa.
Wahana satu ini memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi. Tentunya, wahana ini adalah satu dari banyaknya fasilitas yang tidak boleh dilewatkan.
Lokasi : Alun – Alun Kota Wisata Batu, Jl. Diponegoro, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314
Pantai di Malang Selatan
Malang Selatan adalah wilayah di mana jejeran pantai berpusat. Pantai Sendang Biru adalah salah satu pantai yang menjadi andalan bagi para wisatawan untuk dikunjungi.
Selain karena pemandangannya yang indah, pihak tempat wisata juga menyediakan perahu wisata untuk mengunjungi Pulau Sempu atau sekedar berkeliling di pantai.
Kedua, Pantai Teluk Asmara, pantai tersebut kerap kali menjadi pusat perhatian para wisatawan karena konsep yang diberikan mirip dengan Raja Ampat.
Para pengunjung dapat melihat pasir putih, laut biru yang jernih serta pulau-pulau kecil yang bisa dilihat dari ketinggian dengan cara menaiki puluhan anak tangga.
Pantai yang selalu menjadi rekomendasi bagi para mahasiswa yaitu pantai Pantai Balekambang yang memiliki Pura Amertha Jati terletak di Pulau Karang, sehingga kerap disebut mirip Tanah Lot Bali.
Pantai ini memiliki jembatan yang menggabungkan antara pulau dengan Pura Ismoyo. Harga tiket masuk yang harus dikeluarkan untuk mengunjungi tempat wisata ini ialah Rp10.000 per orang pada hari biasa dan Rp15.000 per orang pada hari libur.
Lalu, ada Pantai Tiga Warna yang sangat menampakkan perbedaan warna yang pantai tersebut tunjukkan. Di pantai ini, para pengunjung dapat menikmati indahnya alam bawah laut dengan snorkeling, karena pantai tiga warna menyediakan penyewaan alat dengan tarif Rp25.000 per orang. Harga tiket masuk Pantai Tiga Warna ini berada di tarif Rp10.000.

Rata-rata pantai yang berada di Malang berjarak 50-60 km dari pusat Kota Malang, sehingga teman-teman diharuskan memiliki kesiapan yang sangat matang.
Teman-teman harus melakukan pengecekan terhadap kelayakan kendaraan dan juga kesehatan untuk melakukan perjalanan menuju pantai yang terletak di Malang Selatan.
Gunung Bromo
Ini adalah salah satu destinasi yang paling laris dikunjungi, baik warga yang berasal dari Malang sendiri hingga para pendatang yang rela meluangkan waktunya untuk menikmati indahnya Gunung Bromo.
Telah banyak dijumpai travel yang menyediakan jasa antar-jemput dari tempat tinggal menuju Gunung Bromo. Kisaran harga yang ditawarkan oleh para travel Jeep tersebut dimulai dari Rp300.000 per orang, tergantung dengan berapa jumlah orang dalam satu rombongan.

Para pengunjung akan dimanjakan oleh awan pagi hari, biasanya pendatang akan mengejar matahari terbit sehingga mereka berangkat pada pukul 3 dini hari. Ketika langit mulai terang, para pengunjung terkadang lebih memilih untuk mengambil banyak foto di kaki Gunung Bromo.
Akan banyak dijumpai kuda yang sudah siap untuk berkeliling kawasan bromo atau hanya menjadi objek foto. Tarif yang harus dibayarkan untuk memasuki Gunung Bromo pada hari biasa adalah Rp19.000 dan pada hari libur dengan tarif Rp24.000.
Air Terjun
Tidak dapat dipungkiri bahwa kini air terjun juga sedang ramai menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat Indonesia. Terlebih para mahasiswa yang terlalu lama menatap layar laptop, mereka akan memilih wisata air terjun sebagai tempat relaksasi.
Beberapa air terjun di Malang kini sangat mencuri perhatian para pendatang. Salah satunya ialah Coban Nirwana, air terjun ini termasuk sebagai objek wisata baru.
Nuansa yang alami dan arus air yang memperbolehkan pengunjung untuk berenang menjadi banyaknya nilai tambah dari wisata ini.
Pemandangan yang disajikan juga akan sangat memenuhi para pendatang yang berkunjung hanya untuk menyalurkan hobi memotretnya. Air terjun ini tidak memungut tarif apapun.
Yang paling sering menjadi tempat favorit para pendatang adalah Coban Rondo. Dengan banyaknya cerita yang disajikan oleh Coban Rondo, tidak membuat para pendatang menghindar.
Namun sebaliknya, Coban Rondo menjadi salah satu langganan para pendatang untuk berwisata. Tarif untuk memasuki Coban Rondo ini adalah Rp.24.000 per orang, dan sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti labirin, area camping ground, outbond dan flying fox.

Berikut adalah beberapa tempat wisata rekomendasi bagi teman-teman mahasiswa jika ingin melepas suntuk akibat kuliah.
Terlalu sering berhadapan dengan layar handphone atau laptop juga tidak baik bagi kesehatan mata. Maka dari itu sebaiknya teman-teman meluangkan waktu sedikit untuk merelaksasikan diri dan mengisi kembali daya tubuh dengan melakukan liburan singkat ke tempat wisata yang menyejukkan mata. ***
*) Azzahra Anandhita adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Akuntansi
Disclaimer: Tulisan artikel ini dan properti (gambar, video, ilustrasi, dll) di dalamnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis dan tidak mencerminkan sikap dari redaksi PortalBontang.com, kecuali ditentukan lain di kemudian hari.