PORTAL BONTANG – Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan setiap muslim laki-laki sebelum serta saat Salat Jumat.
Diketahui, Salat Jumat hukumnya wajib bagi setiap orang Islam yang telah memenuhi persyaratan, sebagaimana yang termaktub dalam QS. Al-Jumuah ayat 9.
Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Baca juga: Indonesia Jadi Medan Perang Diplomatik Rusia-Ukraina
Bahkan Nabi Saw pernah mengancam akan membakar rumah-rumah orang yang meninggalkan salat tersebut.
Dikutip PortalBontang.comdari situs Muhammadiyah.or.id, Nabi Saw bersabda, “Sungguh aku berkeingian untuk memerintahkan kepada salah seorang salat bersama orang-orang, kemudian aku bakar rumah-rumah dari orang-orang yang meninggalkan (salat) Jumat [HR. Ahmad] .”
Ancaman meninggalkan salat ini tentunya tidak berlaku bagi mereka yang tidak termasuk golongan yang wajib, seperti hamba sahaya, anak kecil, wanita dan orang sakit.
Ancaman ini juga tidak berlaku bagi orang yang meninggalkan Jumat karena sebab yang dibenarkan syariat, seperti adanya bencana atau kondisi lainnya yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.
Baca juga: Cegah Stroke dengan Hindari Hal Berikut Ini
Salat Jumat merupakan ibadah mahdlah, dan prinsip ibadah mahdlah adalah terlarang kecuali ada perintah. Oleh karenanya, tata cara Salat Jumat harus mengikuti petunjuk dan sesuai dengan tuntunan berdasarkan Alquran dan hadis Nabi (QS. Al-Hasyr: 7).
Prinsip umum tata cara Salat Jumat sama dengan salat fardu lainnya, yakni dilakukan secara berjemaah, menghadap kiblat, pengaturan saf dan aturan lainnya dalam ketentuan salat berjemaah.
Sementara itu, persiapan sebelum Salat Jumat di antaranya: mandi seperti mandi janabah. Mandi ini boleh dilakukan lebih awal, misalnya, pagi hari sebelum berangkat ke tempat kerja (tidak selalu harus mendekati waktu salat Jumat).
Baca juga: Memulai Gaya Hidup Sehat ala Luna Maya: Sama Seperti Belajar Puasa
Kemudian memakai pakaian yang terbaik (tidak selalu yang termahal), dan mengenakan wangi-wangian. Tidak lupa pula menyegerakan diri berangkat ke masjid dan berjalan dengan tenang.
Setelah di masjid, langsung menunaikan sembahyang dua rakaat tahiyatul masjid, meskipun khatib sudah berkhutbah.
Orang yang datang terlambat masuk masjid, hendaklah tidak mengganggu jemaah lain. Apabila khatib sudah mulai menyampaikan khutbahnya, hendaklah setiap jemaah diam dengan penuh kekhusyukan sembari memperhatikan khutbah dengan sungguh-sungguh, tidak berbicara, bercanda, atau mengganggu konsentrasi sampai khatib selesai dengan khutbahnya. ***