PORTAL BONTANG – Rania Zaboubi menjelajahi kantong-kantong mayat yang diletakkan di tempat parkir sebuah rumah sakit di selatan Turki. Dia ke sana untuk mencari pamannya yang hilang setelah gempa Turki berkekuatan 7,8 magnitudo menghantam negara itu pada Senin (6/2).

Baca Juga:   Indonesia Ingin ASEAN Terus Mainkan Peran Sentral

Para pasien dirawat di tenda-tenda yang berwarna merah dan putih. Mereka diklasifikasikan dalam tiga warna sesuai dengan tingkat keparahan lukanya.

Namun, banyak mayat yang bergeletakan di aspal yang dingin.

Baca Juga:   Yordania Gelar Pertemuan Israel-Palestina untuk Redam Bentrokan

Sebuah truk putih panjang diparkir di dekatnya. Tidak seperti banyak kendaraan lain di jalan menuju Antakya, kendaraan ini tidak digunakan untuk mengangkut bantuan. Sebaliknya, kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut mayat tak dikenal.

***

Disclaimer: Berita ini telah terbit di VOA Indonesia, mitra resmi dari Portalbontang.com. Segala bentuk informasi dan gambar yang ditampilkan merupakan tanggung jawab VOA Indonesia.