PORTAL BONTANG – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 semakin datang. Komisi Pemilu (KPU) maupun Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) telah memulai menghimpun data jumlah pemilih di seluruh daerah. Tak terkecuali Kaltim.
Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim memiliki tugas penting dalam mengumpulkan data-data kependudukan untuk membantu dalam pendataan pemilih pada Pemilu 2024 nanti.
Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita mengungkapkan, pihaknya terus mendorong seluruh Disdukcapil daerah untuk melakukan pemutakhiran data kependudukan melalui optimalisasi perekaman khususnya untuk pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
“Melalui jemput bola ke sekolah-sekolah, pendataan penduduk rentan adminduk seperti penyandang disabilitas, penduduk yang berada di rutan/lapas, komunitas adat terpencil, orang terlantar, ODGJ dan transgender,” terangnya.
Pihak DKP3A Kaltim juga telah berupaya dalam memberikan sarana penunjang pelayanan adminduk di daerah. Antara lain pemberian mobil layanan keliling, peralatan perekaman mobile, peralatan pencetakan KTP-el dan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
“Insyaallah melalui APBD-P Tahun 2022 akan dianggarkan kembali bantuan peralatan perekaman KTP-el untuk seluruh kabupaten/kota se-Kaltim sesuai usulan yang disampaikan pada saat Rakor Forum Perangkat Daerah sebagai upaya untuk menuntaskan perekaman KTP-el di daerah dan mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu tahun 2024 melalui penyediaan data penduduk yang berkualitas,” tegasnya.
Dalam mewujudkan pemutakhiran data yang baik, ia meminta agar pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota melakukan sinergitas dan sinkronisasi. ***