PORTAL BONTANG – Sebagai salah satu tim Satgas Percepatan Penanganan Stunting Kaltim, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim membuat sejumlah program khusus.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita. Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketuai oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi ini memiliki target. Yakni pada Tahun 2024, tim harus berupaya mencapai target penurunan stunting sebesar 12,83 persen.
Saat ini, kata Kepala DKP3A Kaltim, prevalensi penurunan stunting di 10 kabupaten/kota di Kaltim telah menunjukkan tren yang positif dan saat ini berada di bawah rata-rata nasional, yakni 22 persen.
Soraya menyatakan, pihaknya telah memiliki aplikasi berbasis web untuk membantu proses pendataan stunting seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
“Membentuk TPPS dengan struktur organisasinya, saat ini kita sudah melakukan rencana aksi, sudah berjalan, kita juga melakukan rapat dengan satgas dan sudah launching (aplikasi) berbasis web,” terangnya.
Aplikasi berbasis web yang dimaksud ialah Aplikasi SIPESUT Mahakam. Melalui aplikasi tersebut, lanjut Soraya, pihak terkait akan mampu melakukan pelaporan dan monitoring capaian angka stunting.
“Aplikasi itu bisa digunakan untuk pelaporan, monitoring terkait capaian indikatornya, dalam hal ini melalui data itu bisa dilihat sampai ke desa,” pungkasnya. ***