PORTAL BONTANG – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Syahrul Umar mengimbau masyarakat menjaga kesehatannya.
Hal ini lantaran banyaknya temuan kasus gagal ginjal akut yang dialami oleh anak-anak yang disebabkan konsumsi obat batuk jenis sirup. Memang, ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, termasuk dari DKP3A Kaltim.
“Kebanyakan lima tahun ke bawah, dilihat dulu kalau ada gejala tetap hubungi tim kesehatan, tapi sudah diperintahkan dari Pemprov tidak lagi diberikan sirup sesuai arahan Kemenkes,” ungkap Syahrul, Kabid PPKB DKP3A Kaltim.
Sebagai instansi yang berperan dalam sektor ketahanan keluarga dan perlindungan anak, Syahrul mengajak masyarakat untuk bisa selalu menjaga kesehatan dengan cara pola makan yang baik. Hal ini demi terhindar dari segala penyakit. Khususnya di cuaca yang ekstrem beberapa waktu ini.
“Pola makan karena ini dari kami pribadi, kami tetap mengacu edaran Kemenkes, Pemprov juga sudah turun,” katanya
Khusus mengenai kasus gagal ginjal akut, seluruh OPD di wilayah Pemprov Kaltim berperan dalam mengajak masyarakat untuk memperhatikan anak-anak mereka yang memiliki gejala gagal ginjal akut tersebut.
Seperti buang air kecil terhambat yang menjadi tanda awal dari gagal ginjal akut. Jika memiliki tanda-tanda tersebut, sesegera mungkin untuk melapor ke faskes terdekat. ***