PORTAL BONTANG – Pemerintah telah menetapkan adanya vaksin Covid-19 keempat atau vaksin booster kedua, menyikapi mulai naiknya kembali angka kasus di Indonesia.
Vaksin booster kedua tersebut terlebih dulu akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19.
Jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster kedua telah diatur oleh Kementerian Kesehatan, sesuai Surat Edaran Kemenkes SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).
Berikut jenis vaksin yang bisa digunakan oleh nakes, dikutip PortalBontang.com dari situs Indonesia Baik.
Jenis Vaksin Booster Kedua
Pengguna booster pertama vaksin Sinovac maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan yakni:
– AstraZeneca: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
– Moderna: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Pengguna booster pertama AstraZeneca maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan yakni:
– Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
– AstraZeneca : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Pengguna booster pertama Pfizer maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang dipakai yakni:
– Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
– Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Pengguna booster pertama Moderna maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang dipakai yakni:
– Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pengguna booster pertama Sinopharm maka pilihan jenis booster kedua yang digunakan yakni:
– Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Itu dia jenis vaksin Covid-19 keempat atau booster kedua yang bisa digunakan nakes. Pelaksanaan vaksinasi ini bergantung pada kesediaan atau stok vaksin di daerah masing-masing. ***