PORTAL BONTANG – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus berupaya dan berkontribusi dalam membantu mencerahkan masyarakat dan bangsa.
Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah saat ini menjalin kemitraan dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI untuk menjalankan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di empat provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Kerja sama antara PP Muhammadiyah dengan Kemenkes RI ini dimulai dengan Kick-Off Program yang dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023 di Hotel Santika Mega Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya dalam mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di 90 Sekolah, Madrasah, Pesantren Muhammadiyah.
Kegiatan Kick-Off ini menandai tahap awal dari program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Program ini melibatkan minum TTD (Teh Thoyyiban dan Dzikir) seminggu sekali, sarapan sehat halalan thoyyiban, senam bugar Muhammadiyah, dan edukasi kesehatan, terutama tentang gizi remaja.
Program ini akan melibatkan pelatihan bagi 270 siswa/kader, 180 guru, dan 90 orang tua siswa/santri. Mereka akan menjadi pelaksana berbagai kegiatan dalam Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yang menargetkan lebih dari 6000 siswa di institusi pendidikan tersebut.
Acara Kick-Off ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Direktur Jeneral Kesahatan Masyarakat Kemenkes RI dr. Maria Endang Sumiwi, Ketua Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah Maskuri, dan Ketua Tim Swakelola Aksi Bergizi Muhammadiyah Emma Rachmawati. Mereka secara simbolis membuka secara resmi kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah.
Abdul Mu’ti dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya mengaitkan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan dengan konsep teologis agar program ini berkelanjutan, khususnya dalam konteks halalan thoyyiban.
Menurutnya, konsep halal harus mencakup aspek-aspek seperti dzatnya, proses pengolahannya, cara mendapatkannya, dan cara mengonsumsinya. Sementara konsep thoyyib berkaitan dengan keberlangsungan kesehatan dan kualitas makanan yang dikonsumsi.
“Program ini akan membantu mengubah pola pikir remaja sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat Al Qur’an (Q.S. Abasa:24 dan Q.S. Al-A’raf:31) dan hadits Rasulullah Saw,” ujarnya, dikutip PortalBontang.com dalam rilisnya.
Dalam sambutannya, dr. Maria Endang Sumiwi, menyoroti kondisi kesehatan masyarakat Indonesia yang saat ini tidak memadai.
Indonesia menghadapi masalah triple burden, yaitu kurang gizi, gizi berlebih, dan kurangnya zat mineral dan vitamin, yang berdampak pada tingginya angka anemia pada remaja.
“Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan stunting dan anemia sangat penting untuk menciptakan generasi sehat yang maju,” jelasnya.
Maskuri, Ketua Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah, menyatakan dukungannya terhadap program “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah” dan merujuk pada panduan yang telah diterbitkan oleh LPP PPM terkait pesantren sehat berkemajuan.
Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Syamsudin, dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi, turut memberikan pesan melalui video selama acara Kick Off.
Mereka mengajak warga Sekolah Muhammadiyah untuk mendukung program “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah” sebagai upaya untuk membentuk generasi Muhammadiyah yang unggul, cerdas, tangguh, memiliki daya saing kuat, dan berkarakter.
Ketua pelaksana, Emma Rachmawati menjelaskan bahwa kegiatan Kick-Off bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Tim Swakelola, Tim Kemenkes, dan perwakilan dari daerah lokus kegiatan terkait pelaksanaan program.
“Selain itu, Kick-Off juga digunakan untuk menyosialisasikan tahapan rencana pelaksanaan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh perwakilan PWM/PDM dari unsur MPKU, Majelis Dikdsamen, dan PNF, serta Nasyiatul ‘Aisyiyah, serta diikuti secara daring oleh perwakilan dari sekolah-sekolah yang menjadi sasaran kegiatan “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah” di Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. ***