PORTAL BONTANG – Nama Andika Perkasa masuk dalam daftar tiga bakal calon presiden (Capres) usulan Partai NasDem. Hal ini disampaikan Ketua Partai tersebut, Surya Paloh dalam Rakernas, Jumat 17 Juni 2022.
Selain Andika Perkasa, dua nama lain yang masuk dalam daftar bakal Capres NasDem tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berikut ini profil Andika Perkasa, Panglima TNI yang masuk dalam jajaran daftar bakal Capres usulan Partai NasDem, dikutip PortalBontang.com dari Wikipedia.
Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Bayi dan Balita Segera Dapat Izin
Jenderal TNI Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Akadami Militer (Akmil) 1987.
Mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD, kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Ia mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Tarif Listrik Naik
Berurutan jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Kemudian dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Baca juga: Untuk Jemaah Haji: Cegah Dehidrasi, Banyak Minum Air Putih
Pada November 2021, Andika dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima TNI, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang memasuki masa purna tugas.
Andika Perkasa dengan lancar mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRRI) pada Sabtu 6 November 2021, dan Komisi I DPRRI menyatakan menyetujui usulan Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Andika menjadi Panglima TNI.
Dikutip PortalBontang.com dari Detikcom, Partai NasDem mengumumkan 3 nama bakal capres. Ketiga nama itu adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Tiga nama itu diumumkan oleh Ketua Umum Surya Paloh di Rakernas NasDem, JCC, Senayan, Jakarta. Ketiga nama itu berdasarkan hasil usulan seluruh DPW NasDem yang dilanjutkan dalam musyawarah steering committee.
Baca juga: Kronologi Tragedi Paiton, Kecelakaan Tragis Renggut 54 Nyawa di 2003
Ketua SC Rakernas NasDem Prananda mengatakan tiga nama itu sudah sesuai kriteria bakal capres menurut Surya Paloh. Selain itu, menurut Prananda, ketiga nama tersebut sudah memenuhi persyaratan sebagai bakal capres NasDem.
“Tiga nama itu tentu sudah sesuai kriteria yang diinginkan ketua umum. Dan memenuhi persyaratan yang diajukan Partai NasDem,” ungkapnya. ***