PORTAL BONTANG – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dipastikan akan menggantikan posisi non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer yang masih ada di lingkungan pemerintahan.
Agar non-ASN atau honorer di lingkungan Pemprov Kaltim bisa naik status menjadi PPPK, maka Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim memprogramkan bimbingan belajar (Bimbel) kepada mereka.
Program bimbel untuk pegawai non-ASN atau honorer agar lolos seleksi PPPK ini disampaikan Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin, dikutip PortalBontang.com dari akun Instagram resmi Pemprov Kaltim (@pemprov_kaltim).
Baca juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 20 Juni 2022, Wonder Woman di Bioskop Trans TV
“Artinya, program ini mau tidak mau harus dijalankan. Tapi, kita mencari solusi agar semua bisa lolos dengan program bimbingan belajar. Contohnya, bimbingan tes Computer Assisted Test atau CAT, termasuk wawasan kebangsaan,” ucapnya.
Menurut Ivan, sapaan Syafranuddin, program Bimbel ini sebagai tindaklanjut arahan Gubernur Kaltim Isran Noor untuk tidak menghapus non-ASN di Bumi Etam, khususnya lingkungan Pemprov Kaltim.
Apalagi, jika seluruh non-ASN yang sudah bekerja puluhan tahun harus mengikuti tes pengetahuan dengan berbasis komputer, tentu akan kalah dengan yang muda.
“Makanya, kami akan programkan Bimbel bagi non-ASN agar bisa lolos PPPK. Khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim atau Kantor Gubernur Kaltim saja terlebih dulu,” jelas Jubir Gubernur Kaltim ini.
Baca juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 20 Juni 2022, Idola Cilik dan Ikatan Cinta
Ivan menjelaskan, mereka yang sudah lama sebagai non-ASN jika bekerja tentu sudah sangat baik dan mampu. Tetapi, ketika di tes pengetahuan tentu akan tertinggal dengan yang masih muda.
Karena itu, bimbingan belajar ini penting dilakukan. Apalagi, non-ASN di Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim jumlahnya kurang lebih 300 orang. Bahkan, ketika tes CPNS beberapa tahun yang lalu, bisa dihitung yang lolos.
“Artinya, Biro Adpim berupaya memenuhi standar syarat untuk masuk dan lolos PPPK. Harapan kami tahun ini bisa dilaksanakan,” jelasnya sembari berharap ini sebagai upaya Pemprov Kaltim menyiapkan SDM yang bisa lolos PPPK di lingkungan Setdaprov Kaltim. ***