PORTAL BONTANG – Ada adab menyembelih hewan kurban menurut Muhammadiyah yang harus dipraktikkan saat berkurban. Hal itu disampaikan oleh Fuad Zein, Ketua Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sebagai agama Rahmatan lil Alamin, dalam menyembelih hewan kurban pun ada adab dan tuntunannya yang harus diperhatikan oleh para penjagal atau penyembelih.
Mengenai adab-adab menyembelih hewan kurban tersebut disampaikan Fuad di acara “Diskusi Publik Penyakit Mulut Kuku Sapi dan Derita Peternak; Rakyat Harus Bagaimana??” yang diadakan MPM PP Muhammadiyah.
Berikut ini penjelasan selengkapnya yang dikutip PortalBontang.com dari situs resmi PP Muhammadiyah, Jumat 8 Juli 2022.
Gunakan Pisau yang Tajam
Fuad Zein menjelaskan, penggunaan pisau yang tajam agar hewan kurban tidak tersakiti terlalu lama. Adab ini merupakan perintah yang sesuai dengan Habi Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan dalam oleh Imam Muslim.
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.”
Jangan Asah Pisau di Hadapan Hewan Kurban
Hewan akan merasa takut atau justru stres saat melihat pisau di hadapannya. Adab ini juga memiliki dasar pada hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah.
“Rasulullah saw memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.”
Hadapkan Hewan Kurban ke Arah Kiblat
Disebutkan dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21: 196: Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih (lehernya) bukan wajahnya. Karena itulah arah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Fuad Zein menjelaskan bahwa, cara yang tepat untuk menghadapkan hewan ke arah kiblat ketika menyembelih adalah dengan memposisikan kepala di Selatan, kaki di Barat, dan leher menghadap ke Barat.
Ia menceritakan ihwal alasan dibaringkannya hewan sebelah kiri, setelah berkonsultasi dengan dokter hewan ia menemukan jawabannya.
“Karena organ itu kebanyakan berada di posisi sebelah kiri, sehingga lebih nyaman dibaringkan sebelah kiri, sehingga kalau dibaringkan ke sebelah kanan, karena organ banyak di sebelah kanan maka nanti organ akan menindih sebelah kiri, nanti dikhawatirkan akan mempengaruhi diafragma,” tuturnya.
Baringkan Hewan Kurban di Atas Lambung Sebelah Kiri
Imam an-Nawawi dan para ulama sepakat, bahwa cara membaringkan hewan yang benar adalah ke arah kiri. Karena ini akan memudahkan penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri.
Menginjakkan Kaki di Leher Hewan Kurban
Adab ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah meletakkan kakinya di leher hewan tersebut, membaca basmalah dan bertakbir, kemudian menyembelih dua ekor domba dengan tangannya sendiri.
Demikian lima adab dalam menyembelih hewan kurban menurut Muhammadiyah. ***