PORTAL BONTANG – Sepuluh dari 16 perpustakaan di Bontang kini sudah mendapat akreditasi. Kesepuluhnya dianggap telah memenuhi standar Nasional Perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan.
Dari 10 perpusatakaan di Bontang yang mendapat akreditasi, tujuh di antaranya mendapatkan akreditasi A di antaranya Perpustakaan SDN 001 Bontang Selatan, Perpustakaan Lentera Alam SD Alam Baiturrahman, Perpustakaan Cakrawala Ilmu SDIT Yabis, Perpustakaan Lentera Pustaka SDN 003 Bontang Utara dan Perpustakaan SDN 006 Bontang Utara.
Sedangkan 3 perpustakaan lainnya di Bontang berhasil mendapatkan Akreditasi B, di antaranya Perpustakaan Kusuma SDN 004 Bontang Utara, Perpustakaan Cerdas SDN 005 Bontang Selatan dan Perpustakaan Kharisma SMAN 3 Bontang.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menghadiri Penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang, Kamis pagi 21 Juli 2022 lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Perpustakaan Daerah Kota Bontang ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang Retno Febriaryanti, Kepala DPK Provinsi Kalimantan Timur M. Syafranuddin, Ketua TP PKK Bontang Hapidah Basri Rase yang juga menjabat sebagai bunda literasi, serta camat dan lurah di Kota Taman.
Diawali dengan laporan yang disampaikan oleh Kepala DPK, Retno menyampaikan di tahun ini pihaknya gencar melakukan pendampingan, guna mendorong akreditasi perpustakaan yang ada di wilayah Bontang.
“Alhamdulillah di Tahun 2022 ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah melakukan pendampingan, baik di lingkungan sekolah maupun kelurahan, dalam rangka akreditasi perpustakaan. Totalnya semua ada 16 perpustakaan,” ujarnya, dikutip PortalBontang.com dari PPID Kota Bontang.
Hal ini dilakukan karena keberadaan perpustakaan diharapkan mampu untuk memberikan pelayanan prima, yang berpedoman pada standar Nasional dalam hal ini diimplementasikan dalam proses akreditasi.
Sebagai upaya untuk mendorong kelayakan perpustakaan sehingga menarik minat baca masyarakatnya, Retno mengungkapkan keinginannya agar pihak sekolah maupun kelurahan di Bontang dapat berperan aktif dalam mendaftarkan perpustakaan di lingkungannya, untuk bisa segera mendapatkan akreditasi.
“Kami sedang berupaya untuk mendorong kepala sekolah dan kelurahan untuk mengakreditasikan perpustakaannya. Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, karena sekolah punya dinas pendidikan. Kalau bisa syarat akreditasi sekolah salah satunya akreditasi perpustakaan. Kami juga mohon bapak ibu camat untuk dapat mendorong bapak ibu lurah untuk mengakreditasikan perpustakaannya,” tutur Retno.
Di kesempatan yang sama, Kepala DPK Kaltim Syafranuddin memberikan apresiasi kepada DPK Bontang yang telah meningkatkan peran perpustakaan di daerah.
“Perpustakaan di Kota Bontang ini adalah salah satu perpustakaan terbaik di Kalimantan Timur. Perpustakaan bukan hanya sebatas buku, tapi ada aktivitas sosial dan ekonomi yang bisa terjadi di sana. Terima kasih kepada DPK Bontang atas kerja samanya,” ucap Syafranuddin.
Senada dengan itu, Najirah dalam sambutannya menyambut baik dan mendukung segala usaha yang dilakukan DPK Bontang untuk meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat.
“Selaras dengan misi kota bontang yang berdaya saing dan sejahtera melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, saya sangat mengapresiasi kinerja pejuang literasi di bidang perpustakaan, termasuk dinas perpustakaan dan kearsipan sebagai pembina maupun perpustakaan yang jadi binaannya, yang telah menjalankan perpustakaannya sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP), dan mendapatkan sertifikat akreditasi dengan nilai yang membanggakan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan kartu anggota perpustakaan yang ditujukan kepada Wakil Wali Kota Bontang Najirah. ***